T.O.P memberikan kode akan merilis musik dalam waktu dekat setelah dia batal menjalankan misi terbang ke bulan dalam proyek dearMoon.

Anggota boy groupBIGBANG itu mengatakan proyek dearMoon itu membuatnya terinspirasi untuk membuat karya-karya baru. Sehingga, T.O.P tidak sabar untuk segera merilisnya ke publik.

Lihat Juga : T.O.P BIGBANG Gagal Terbang ke Bulan Usai Proyek dearMoon Batal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

Jika T.O.P benar akan merilis musik baru, maka ini yang pertama sejak ia mengeluarkan karya solonya lewat single Hi Haruka pada 2015. Sedangkan, T.O.P bersama BIGBANG terakhir kali menelurkan karya ketika mereka merilis Still Life pada 2022.

Sementara itu, T.O.P batal menjalankan misi terbang ke Bulan dalam proyek dearMoon. Proyek itu dibatalkan oleh miliarder Yusaku Maeawa selaku inisiatornya.

Ia pun membagikan perasaannya setelah proyek itu dibatalkan. Ia tetap merasa bersyukur karena sempat terpilih menjadi satu di antara delapan selebritas yang saat itu hendak diberangkatkan dalam misi dearMoon.

Beberapa selebritas lainnya, seperti DJ Steve Aoki, fotografer Rhiannon Adam, filmmakerBrendan Hall, hingga YouTuber Tim Dodd.

"Sebagaimana yang kalian dengar, proyek dearMoon sayangnya telah dibatalkan," kata T.O.P dalam sebuah unggahan di Instagram pada Minggu (2/6).

"Meski begitu, saya sangat bersyukur kepada Yusaku Maezawa karena telah mengonsepkan proyek dearMoon," lanjutnya.

Namun, kata T.O.P, bukan berarti mimpinya itu kandas. Ia mengambil tetap bisa mengambil hikmah dari proyek ini selama persiapan berlangsung.

"Impianku belum berakhir," ujarnya.

"Terpilih sebagai anggota kru dearMoon adalah salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya. Hati saya penuh rasa syukur atas pengalaman yang saya peroleh dan persahabatan yang saya jalin melalui proses ini," lanjutnya.

Lihat Juga : Jungkook BTS Rilis Lagu Never Let Go 7 Juni 2024

Sebelumnya, Yusaku Maezawa membatalkan proyek dearMoon pada Sabtu (1/6). Proyek oleh SpaceX ini seharusnya terbang pada akhir tahun 2023, namun pada akhirnya misi ini menjadi "tidak mungkin" terlaksana.

Maezawa juga menjelaskan pembatalan dearMoon ini disebabkan oleh ketidakpastian atas pengembangan proyek tersebut.

Dia tidak bisa memastikan kepada awak kapal kapan mereka akan terbang, sehingga Maezawa terpaksa membatalkan proyek tersebut.