daia 4d

mojok34 link alternatif - Sahroni Minta Kiai AM yang Melecehkan Remaja Korban Pencabulan di Gresik Dihukum Berat

2024-10-06 16:42:20

mojok34 link alternatif,liga brazil klasemen,mojok34 link alternatif
JPNN.com » Nasional » Hukum » Sahroni Minta Kiai AM yang Melecehkan Remaja Korban Pencabulan di Gresik Dihukum Berat

Sahroni Minta Kiai AM yang Melecehkan Remaja Korban Pencabulan di Gresik Dihukum Berat

Rabu, 14 Agustus 2024 – 16:36 WIB Sahroni Minta Kiai AM yang Melecehkan Remaja Korban Pencabulan di Gresik Dihukum BeratFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comWakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman yang berat kepada Kiai AM, tersangka pelecehan seksual terhadap CS, remaja putri korban pencabulan.

Kiai AM selaku pengasuh sebuah pondok pesantren di wilayah Dukun, Gresik, sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik Polres Gresik pada Selasa (13/8).

Kasus ini bikin miris lantaran CS sebelumnya dititipkan oleh dinas sosial ke ponpes yang dipimpin Kiai AM untuk mendapat trauma healing setelah remaja putri itu menjadi korban pencabulan oleh tetangganya pada 2021.

Baca Juga:
  • Sahroni Minta Polisi Usut Tuntas Asal-Usul Senpi & Amunisi Ilegal di Bekasi

Sahroni pun mengecam kelakuan Kiai AM yang dinilai tidak mencerminkan seorang tokoh agama maupun pendidik.

"Miris melihat kasusnya, seseorang yang seharusnya menjadi panutan, malah melakukan hal bejat dan rusak ini, apalagi ini terjadi kepada anak di bawah umur. Sifat pelaku benar-benar berbeda 180 derajat dari gelarnya, memalukan," kata Sahroni di Jakarta, Rabu (14/8).

Oleh karena itu, politikus NasDem itu meminta polisi membuka saja identitas Kiai AM sebagai pelajaran.

Baca Juga:
  • Ini Rumor soal Tukang Kayu yang Bikin Golkar Tumbang, Sakti!

"Polisi juga pastikan pelaku mendapat hukuman yang berat. Jangan biarkan citra dan rasa aman pesantren jadi rusak karena perbuatan oknum-oknum cabul seperti ini,” tutur Sahroni.

Di sisi lain, Sahroni mengapresiasi pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Gresik yang tegas dalam menindak pelaku, sekaligus bentuk keberpihakan terhadap korban.