daia 4d

buku mimpi dua d - PIS Siapkan 326 Kapal Jaga Kelancaran Pasokan BBM dan LPG

2024-10-06 21:35:17

buku mimpi dua d,kutilang togel,buku mimpi dua d
JPNN.com » Ekonomi » Industri » PIS Siapkan 326 Kapal Jaga Kelancaran Pasokan BBM dan LPG

PIS Siapkan 326 Kapal Jaga Kelancaran Pasokan BBM dan LPG

Kamis, 28 Maret 2024 – 04:26 WIB PIS Siapkan 326 Kapal Jaga Kelancaran Pasokan BBM dan LPGFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPIS Siapkan 326 Kapal Jaga Kelancaran Pasokan BBM dan LPG. Foto: PIS

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) siap mengawal dan menjaga kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak dan LPG sepanjang Ramadan hingga pascaIdulfitri.

PIS membentuk satuan tugas dan menyiagakan sebanyak 326 kapal armada kapal untuk memastikan kelancaran ketersediaan energi nasional.

"Kami memastikan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan para perwira yang bertugas sebagai satgas,” ujar Muh. Aryomekka Firdaus, Corporate Secretary PIS dalam keterangannnya, Rabu (27/3)

Baca Juga:
  • PIS Dapat Pembiayaan Syariah Skema IMBT bersama BSI

Dari 318 kapal, sebanyak 283 armada dikerahkan untuk memastikan kelancaran distribusi energi domestik dan 35 armada tanker untuk mengangkut pasokan dari luar negeri.

Tercatat 179 tanker domestik disiapkan untuk mengangkut produk BBM, 39 tanker LPG, 26 tanker crude atau minyak mentah, dan sisanya untuk kebutuhan pengangkutan avtur, naphta, asphalt, petrokimia, serta produk lainnya.

"Armada tanker PIS disiagakan dengan komitmen on demand, on spec, on time, yakni sesuai dengan distribusi kebutuhan BBM dan LPG sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan, dan dioperasikan sesuai jadwal untuk memastikan ketepatan waktu dalam pengangkutan," ungkap Aryomekka.

Baca Juga:
  • PIS Salurkan Bantuan Literasi Kelautan ke Sekolah Luar Biasa

PIS juga memastikan melakukan pemantauan penyaluran BBM dan LPG secara berkala. Mulai dari pemantauan di seluruh depot dari sisi kondisi stok, DOT, coverage days serta posisi dan kondisi kapal.

"Kami berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mitigasi dan antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan di suatu terminal," jelasnya.