daia 4d

pemain tim nasional sepak bola irlandia utara - 5 Fakta Dokter dan Asisten Ditangkap Imbas Kematian Matthew Perry

2024-10-08 22:43:21

pemain tim nasional sepak bola irlandia utara,bacan4d link alternatif,pemain tim nasional sepak bola irlandia utaraJakarta, CNN Indonesia--

Departemen Kehakiman AS menangkap lima orang terkait dengan penyelidikan kematian Matthew Perrypada 2023. Kelima orang yang ditangkap itu termasuk dokter serta asisten pribadi sang aktor.

Diberitakan Variety, Kamis (15/8), kelima orang itu ditangkap atas dugaan "mengambil untung" terhadap bintang sitkom Friends itu. Mereka menjual ketamin untuk Perry yang berujung dengan kematian.

Lihat Juga :
Dokter dan Asisten Pribadi Ditangkap atas Kematian Matthew Perry

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]



Berikut lima fakta terkait penangkapan dokter hingga asisten pribadi Matthew Perry.

1. Lima orang ditangkap

Kelima pelaku yang telah diamankan merupakan bagian dari jaringan kriminal bawah tanah yang luas. Terdakwa utama kasus ini adalah dokter Salvador Plasencia dan pengedar narkoba Jasveen Sangha.

Kedua orang itu bekerja sama dengan dokter Mark Chavez, serta asisten Perry yang tinggal di rumahnya bernama Kenneth Iwamasa.

Satu pelaku lain bernama Erik Fleming bertugas menjadi pialang yang memasok ketamin untuk dijual kepada Matthew Perry. Chavez, Iwasama, dan Fleming telah mengaku bersalah atas berbagai tuduhan.

Lihat Juga :
Asisten Suntik Ketamin Berulang ke Matthew Perry Sebelum Meninggal

2. Dugaan mengambil keuntungan

Kelima pelaku tersebut ditangkap atas dugaan "mengambil keuntungan" dengan menjual ketamin kepada Matthew Perry.

Berdasarkan penjelasan Jaksa AS Martin Estrada, mereka menjual ketamin terus-menerus kepada Matthew Perry demi memperkaya diri. Kelima pelaku juga disebut tetap melakukan hal itu meski menyadari tindakan mereka salah.

"Mereka tahu apa yang mereka lakukan salah. Mereka tahu apa yang mereka lakukan berisiko membahayakan Tuan Perry, tetapi mereka tetap melakukannya." ujar Estrada.

"Pada akhirnya, para terdakwa ini lebih tertarik untuk mengambil untung dari Tuan Perry daripada peduli dengan kesejahteraannya," bunyi dakwaan tersebut.



Lanjut ke sebelah...

3. Distribusi 20 botol ketamin

Kelima pelaku tercatat mendistribusikan sekitar 20 botol ketamin kepada Matthew Perry dengan imbalan uang tunai sebesar US$55.000 atau sekitar Rp867,5 juta (US$1=Rp15.773).

Distribusi ketamin itu dilakukan dalam periode dua bulan musim gugur 2023. Plasencia bahkan tercatat terus menawarkan ketamin kepada sang aktor meski melihat sendiri kondisi pasiennya sudah tidak terkendali.

Dalam sebuah pesan teks pada 2023, Plasencia bahkan menghina Perry dengan menulis, "Aku ingin tahu berapa banyak yang akan dibayar oleh orang tolol ini."

Lihat Juga :
Dokter Terdakwa Kematian Matthew Perry Terancam 120 Tahun Penjara

4. Dokter terancam 120 tahun penjara

Dokter Salvador Plasencia terancam hukuman lebih dari 100 tahun penjara. Ia didakwa dengan satu tuduhan konspirasi untuk mendistribusikan ketamin, meski menyandang lisensi dokter.

Sementara itu, Jasveen Sangha selaku pengedar narkoba terancam hukuman penjara seumur hidup.

"Plasencia bisa dijatuhi hukuman hingga 120 tahun penjara jika terbukti bersalah, dan Sangha bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup," kata Jaksa Estrada.

Lihat Juga :
Peran Asisten dan Jaringan Kriminal dalam Kematian Matthew Perry

5. Peran jaringan kriminal

Kelima orang itu juga merupakan bagian dari jaringan kriminal bawah tanah. Jaringan itu menyuplai ketamin secara berlebihan dan ilegal hingga Matthew Perry meninggal dunia.

Jaringan yang menjadi sumber utama pasokan narkoba itu pun dikenal sebagai "The Ketamin Queen".

"Jaringan ini mencakup asisten yang tinggal di rumah, berbagai perantara, dua dokter medis, dan sumber utama pasokan narkoba yang dikenal sebagai 'The Ketamin Queen'," kata Jaksa AS Martin Estrada.

[Gambas:Video CNN]