daia 4d

erek rumah sakit - Festival Ciliwung, Menteri LHK Siti Nurbaya: Masih Perlu Tindakan Pengendalian

2024-10-06 15:02:54

erek rumah sakit,slot136 login,erek rumah sakit
JPNN.com » Nasional » Lingkungan » Festival Ciliwung, Menteri LHK Siti Nurbaya: Masih Perlu Tindakan Pengendalian

Festival Ciliwung, Menteri LHK Siti Nurbaya: Masih Perlu Tindakan Pengendalian

Minggu, 16 Juni 2024 – 10:50 WIB Festival Ciliwung, Menteri LHK Siti Nurbaya: Masih Perlu Tindakan PengendalianFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri LHK Siti Nurbaya bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Walikota Depok Mohammad Idris, menyambut para pelari yang telah menjelajah kawasan sekitar Sungai Ciliwung sejauh 7,8 KM diselenggarakan di Kota Depok, mulai Sabtu (15/6/2024). Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Festival Ciliwung 2024 sebagai bagian dari rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang mengangkat tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”.

Festival yang diselenggarakan di Kota Depok, mulai Sabtu (15/6/2024) ini diisi dengan bermacam kegiatan seperti Fun River Run, Arung Edukasi Sungai yang diikuti ratusan peserta dari komunitas, dunia usaha, pelajar, dan masyarakat umum.

Selain itu juga dilakukan penyerahan bibit pohon dan 7 buah perahu karet kepada Komunitas-Komunitas Peduli Sungai Ciliwung untuk membantu rehabilitasi sungai dan menjaga kebersihan sungai.

Baca Juga:
  • Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Walikota Depok Mohammad Idris, menyambut para pelari  yang telah menjelajah kawasan sekitar Sungai Ciliwung sejauh 7,8 KM.

“Rangkaian acara ini merupakan tindak lanjut dari hasil Ministerial Declaration On “Water For Shared Prosperity” pada The 10th World Water Forum 2024 di Bali. Salah satu komitmen yang disepakati adalah mendorong konservasi, perlindungan, dan keberlanjutan sumber daya air, termasuk air tanah, sebagai elemen penting untuk aktivitas manusia dan ekosistem, melalui pengembangan pengelolaan air yang berkelanjutan,” ujar Menteri Siti dalam sambutannya.

Dia pun menlanjutkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Pemerintah memprioritaskan pemulihan 15 Daerah Aliran Sungai (DAS).

Baca Juga:
  • Korban Tenggelam di Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Salah satunya adalah Sungai Ciliwung. Sungai ini merupakan sungai strategis nasional dan ikon Kota Jakarta yang membentang sepanjang 119 KM dari hulu di Kabupaten Bogor hingga hilir di Jakarta Utara.

“Berdasarkan data status mutu air tahun 2023, sebanyak 18 persen status mutu air berada dalam kategori memenuhi baku mutu, 66 persen masuk ke dalam kategori cemar ringan, 16% dalam kategori cemar sedang, dan 0,3 persen dalam kategori cemar berat. Data ini menunjukkan masih perlunya tindakan pengendalian pencemaran air untuk meningkatkan persentase air yang memenuhi baku mutu," ujar Menteri Siti.