daia 4d

nanastoto 33831 - Sempat Menang, Pasukan Azerbaijan Tak Berdaya Melawan Serangan Balik Armenia di Hari Kedua

2024-10-08 18:07:25

nanastoto 33831,erek erek bebek 4d,nanastoto 33831
JPNN.com » Internasional » Eropa » Sempat Menang, Pasukan Azerbaijan Tak Berdaya Melawan Serangan Balik Armenia di Hari Kedua

Sempat Menang, Pasukan Azerbaijan Tak Berdaya Melawan Serangan Balik Armenia di Hari Kedua

Senin, 28 September 2020 – 18:20 WIB Sempat Menang, Pasukan Azerbaijan Tak Berdaya Melawan Serangan Balik Armenia di Hari KeduaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comVideo yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Armenia menunjukkan tank yang diklaim sebagai milik Azerbaijan dalam operasi di Nagorno-Karabakh. Foto: ANTARA FOTO/Kementerian Pertahanan Armenia / Handout via REUTERS

jpnn.com, YEREVAN - Pasukan Armenia dan Azerbaijian kembali terlibat bentrokan terkait wilayah sengketa Nagorno-Karabakh, Senin (28/9).

Otoritas Nagorno-Karabakh melaporkan sudah lebih dari 15 tentaranya yang tewas dalam serangan.

Baku tembak antara pasukan Armenia dan Azerbaijan itu merupakan yang paling sengit terjadi sejak 2016.

Baca Juga:
  • Armenia dan Azerbaijan Bunuh-bunuhan, Donald Trump Berusaha Jadi Pahlawan

Nagorno-Karabakh adalah wilayah yang berada di Azerbaijan namun dikendalikan oleh etnis Armenia.

Otoritas wilayah yang memisahkan diri itu mengatakan pihaknya telah kembali menguasai beberapa daerah yang sempat direbut musuh pada Minggu (27/9), dan menyebutkan bahwa Azerbaijan telah menggunakan artileri berat dalam melakukan serangan.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan pasukan Armenia menembaki Kota Terter.

Baca Juga:
  • Armenia Menyerang, Presiden Azerbaijan: Semoga Allah Mengistirahatkan Syuhada Kami
  • Konflik Armenia Vs Azerbaijan Memanas, Turki Siap Kirim Pasukan

Pihak berwenang Nagorno-Karabakh pada Minggu mengatakan bahwa 16 prajuritnya tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera setelah Azerbaijan melancarkan serangan udara dan artileri. (ant/dil/jpnn)