daia 4d

pajerototo rtp - Foto Ciuman Dipajang di Halaman Depan Koran, Menteri Kesehatan Langsung Pamitan

2024-10-08 17:44:53

pajerototo rtp,duit 5000,pajerototo rtp
JPNN.com » Internasional » Eropa » Foto Ciuman Dipajang di Halaman Depan Koran, Menteri Kesehatan Langsung Pamitan

Foto Ciuman Dipajang di Halaman Depan Koran, Menteri Kesehatan Langsung Pamitan

Minggu, 27 Juni 2021 – 16:13 WIB Foto Ciuman Dipajang di Halaman Depan Koran, Menteri Kesehatan Langsung PamitanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comHalaman depan surat kabar The Sun edisi Jumat (25/6) menampilkan foto Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock yang sedang berciuman dengan ajudannya. Foto: PA

jpnn.com, LONDON - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Sabtu (26/6) menyatakan mundur setelah ketahuan melanggar aturan COVID-19 dengan mencium dan memeluk seorang ajudan di kantornya.

Tindakan Hancock itu membuat marah rekan-rekannya dan masyarakat Inggris, yang telah hidup di bawah penguncian.

Dalam skandal terbaru yang mengguncang pemerintah Inggris, negara yang mencatatkan salah satu angka kematian resmi tertinggi akibat pandemi COVID, Hancock menulis surat kepada Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengundurkan diri.

Baca Juga:
  • Heboh Foto Ciuman, Nikita Mirzani: Dia itu Pengin Pansos

Sebagai alasan mundur, Hancock mengatakan dia telah mengecewakan orang-orang.

Semakin banyak anggota parlemen dari kubu Konservatif yang secara pribadi meminta Hancock untuk mundur dari jabatan setelah surat kabar Sun menerbitkan sejumlah foto pada Jumat (25/6).

Foto-foto tersebut menunjukkan sang menteri yang sudah menikah itu merangkul seorang wanita yang sebelumnya dia tunjuk untuk menduduki jabatan yang didanai pembayar pajak untuk meneliti kementerian kesehatan.

Baca Juga:
  • Umbar Foto Ciuman, Millie Bobby Brown Disindir Ariana Grande

"Kami yang membuat aturan ini harus mematuhinya dan itulah mengapa saya harus mengundurkan diri," kata Hancock, 42 tahun, dalam sebuah video di Twitter.

Hancock telah menjadi pusat perjuangan pemerintah melawan pandemi. Dia secara rutin muncul di televisi untuk memberi tahu orang-orang agar mengikuti aturan ketat. Dia juga membela departemen yang dipimpinnya dari kritik terkait penanganan krisis pandemi.