daia 4d

klasemen divisi dua j. league - Apresiasi Tradisi Yaa Qawiyyu, Airlangga: Leluhur Mengajarkan Hidup Rukun

2024-10-07 03:01:20

klasemen divisi dua j. league,erek-erek 2 angka bergambar,klasemen divisi dua j. league
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Apresiasi Tradisi Yaa Qawiyyu, Airlangga: Leluhur Mengajarkan Hidup Rukun

Apresiasi Tradisi Yaa Qawiyyu, Airlangga: Leluhur Mengajarkan Hidup Rukun

Jumat, 23 Agustus 2024 – 16:04 WIB Apresiasi Tradisi Yaa Qawiyyu, Airlangga: Leluhur Mengajarkan Hidup RukunFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi tradisi Yaa Qawiyyu yang masih terpelihara, dia mengatakan leluhur mengajarkan untuk hidup rukun. Foto: Kemenko Perekonomian.

jpnn.com - JAKARTA - Festival Yaa Qawiyyu yang digelar setiap tahun pada bulan Safar, di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (23/8) dibanjiri ribuan masyarakat.

Tadisi yang juga disebut Saparan tersebut menjadi momen yang selalu dinantikan warga Kecamatan Jatinom, Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Tradisi ini merupakan puncak pembagian lebih dari enam ton apem yang berasal dari sedekah masyarakat dan disebarkan selepas salat Jumat kepada lebih dari sepuluh ribu masyarakat yang berdatangan dari seantero tanah air, termasuk dari mancanegara.

Baca Juga:
  • Menko Airlangga Terkesan dengan Prosesi Budaya Saparan Apem Yaa Qawiyyu

"Tradisi pembagian apem sambil melafalkan wirid Yaa Qawiyyu merupakan simbol dari kekuatan spiritual dan kedermawanan yang harus terus dilestarikan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
Hartarto saat menghadiri prosesi puncak Saparan Apem Yaa Qawiyyu.

Menurut Menko Airlangga, Yaa Qawiyyu mengajarkan pentingnya kekuatan doa dan ikhtiar dalam menghadapi
berbagai tantangan hidup.

Tradisi penyebaran penganan yang terbuat dari tepung beras bermula dari Kyahi Ageng Gribig dan menjadi metode yang praktis dalam menyiarkan Islam di tanah Jawa.

Baca Juga:
  • Menko Airlangga Hadiri Tradisi Penyebaran Apem Yaa Qawiyyu di Klaten, Simak Pesannya

Bernama asli Syekh Wasibagno Timur, Kyahi Ageng Gribig merupakan ulama besar yang gigih mensyiarkan ajaran Islam di tanah Jawa dan dikenal masih keturunan dari Raja Majapahit, Brawijaya V.

Semasa hidupnya, Kyahi Ageng Gribig merupakan seorang alim ulama yang terkenal dermawan dan tak pernah pelit untuk membagikan ilmu serta harta yang dimilikinya.