daia 4d

ikan pari togel - Kompol Rossa Membuktikan Ada Masalah Etika Pas KPK Memeriksa Hasto

2024-10-06 16:34:39

ikan pari togel,liga francia,ikan pari togel
JPNN.com » Nasional » Hukum » Kompol Rossa Membuktikan Ada Masalah Etika Pas KPK Memeriksa Hasto

Kompol Rossa Membuktikan Ada Masalah Etika Pas KPK Memeriksa Hasto

Selasa, 11 Juni 2024 – 14:16 WIB Kompol Rossa Membuktikan Ada Masalah Etika Pas KPK Memeriksa HastoFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Akademisi Unair Airlangga Pribadi menilai terjadi permasalahan dari sisi etika ketika penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Sebab, kata Airlangga, seorang penyidik KPK Kompol Rossa Purbo Bekti memeriksa staf Hasto, Kusnadi dengan diawali cara ilegal seperti berbohong.

"Menunjukkan ada problem etis terkait dengan pemeriksaan Mas Hasto kemarin di KPK, artinya di situ kompol (Rossa, red) sebagai penyidik ya, penyidik sendiri itu pertama sudah melakukan kebohongan," kata dia menjawab awak media, Selasa (11/6).

Baca Juga:
  • Setelah Lakukan Penggeledahan, KPK Panggil Pengusaha Tambang Said Amin

Kusnadi memang menjadi sosok yang mendampingi Hasto selama menjalani pemeriksaan terkait kasus suap Harun Masiku di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6) kemarin.

Kusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik di sebuah ruang di Gedung KPK.

Namun, seseorang menggunakan topi dan masker yang belakangan diketahui sebagai Kompol Rossa, mendekat ke Kusnadi dengan alasan dipanggil Hasto.

Baca Juga:
  • Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa 2 Petinggi PT Sakti Mait Jaya Langit

Kusnadi rupanya tidak bertemu Hasto di lantai dua Gedung KPK dan yang bersangkutan malah diperiksa secara paksa serta barang bawaan disita. 

Airlangga menilai tindakan Kompol Rossa kepada Kusnadi selain bermasalah dari sisi etika, menunjukkan kezaliman penyidik KPK dalam mengusut perkara.