Tak butuh waktu lama bagi saya masuk ke dunia Studio Ghibli dan Makoto Shinkai, begitu Music Director Trust Orchestra Nathania Karina mengayunkan tangan memulai permainan musik konser The Legends 8 Replay: The World of Studio Ghibli & Makoto Shinkai.

Dalam pertunjukan yang digelar pada Minggu (10/3), Nathania dan tim asuhannya berhasil membawa atmosfer film-film ikonis Studio Ghibli dan Makoto Sinkai ke tengah-tengah di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta.

Lihat Juga : REVIEW KONSERThe Eras Tour, Bukti Magis Musik dan Persona Taylor Swift

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konser dibuka oleh Nathania dan tim Trust Orchestra lewat lagu Sparkle dari Your Name (2016) secara duet oleh musisi asal Jepang yang tinggal di Indonesia, Hiroaki Kato. Kato membawakan lagu dalam bahasa ibunya dengan powerful untuk sebuah pembukaan.

Vokal Kato yang terdengar lebih terbiasa di nada rendah terbilang cukup bisa mengimbangi nada tinggi dari lagu ini yang sudah biasa didengar dibawakan band rock Jepang, Radwimps.

[Gambas:Instagram]

Bahkan saya bisa bilang bahwa modifikasi yang dilakukan tim Trust Orchestra sanggup meningkatkan level lagu ini menjadi lebih megah, yang sekaligus mengatasi perbedaan nada vokal antara Kato dengan Yojiro Noda selaku penyanyi asli lagu ini.

Setelah pembukaan yang megah, Nathania mengajak penonton menjadi lebih chill dengan membawakan Princess Mononoke Theme dari Princess Mononoke (1997) dan A Town with Ocean Views dari Kiki's Delivery Service (1989).

Penampilan Marini Nainggolan yang membawakan Suzume dari film Makoto Shinkai bertajuk sama rilisan 2022 mulai mengembalikan suasana grandesebelum kemudian 'rehat' sejenak dengan sesi sapa pembukaan ke penonton.

Trust Orchestra memulai kembali penampilan mereka dengan lagu tempo lambat, One More Time One More Chance dari film Makoto Shinkai pada 2007, 5 Centimeters per Second, secara duet bersama Chrishanti Monica.

Penonton menjadi lebih semangat saat Eldest Nabila masuk dan membawakan lagu ikonis dari Howl's Moving Castle (2004), Promise of The World. Meski lagunya mendayu dan meninabobokan, Eldest sanggup menghanyutkan penonton dengan vokalnya yang solid.

Suasana mendayu berlanjut dengan Hiroaki Kato kembali dengan Is There Still Anything That Love Can Do dari Weathering With You karya Shinkai pada 2019, dan Marini dengan membawakan One's Summer Day dari Spirited Away (2001) yang menyentuh relung.

Lanjut ke sebelah...

Suasana lalu berubah menjadi lebih semarak saat penyanyi cilik Kaneta Clarissa dengan menggemaskan membawakan lagu Ponyo on The Cliff by The Sea dari film Ponyo (2008).

Kondisi Kaneta yang disebut Nathania dalam kondisi kurang fit sungguh tak terduga lantaran penampilannya yang polos dan mengundang reaksi gemas penonton, yang membuat saya teringat akan respons pertama saat menyaksikan Ponyo.

Lihat Juga : The Boy and the Heron Disebut Bukan Akhir Film Ghibli Hayao Miyazaki

Setelah tampil duet, Trust Orchestra dan Nathania tampil solo membawakan dua lagu terkenal di telinga pencinta Studio Ghibli, Merry-Go-Round of Life dari film Howl's Moving Castle (2004) dan Reprise dari Spirited Away (2001).

Dengan layar menampilkan puri Howl yang terbang melayang melintasi awan-awan, Trust Orchestra sungguh membuat berbagai kenangan akan film itu muncul dalam benak.

Begitu juga saat Reprise dimainkan bersamaan dengan layar menampilkan adegan kereta Spirited Away melintasi laut, lengkap ada Kaonashi yang muncul seolah menyapa penonton dengan topeng wajah tanpa ekspresinya itu.

Atmosfer mendayu, sendu, dan lembut yang mendominasi konser selama sejam lebih berganti menjadi lebih semarak saat Nathania memimpin Trust Orchestra membawakan Grand Escape dari Weathering With You (2019) bersama Eldest Nabila.

[Gambas:Instagram]

Suasana sungguh berubah 180 derajat secara bertahap seiring dengan tempo dan beat lagu yang semakin naik, ditambah ajakan penonton bertepuk tangan menjadikan atmosfer menjadi meriah.

Hal yang sama juga terjadi saat Trust Orchestra memimpin pemutaran lagu terakhir, Tonari no Totoro dari film My Neighbor Totoro (1988). Nathania bahkan mengajak penonton untuk bernyanyi bersama lagu tersebut mengikuti lirik yang muncul di layar.

Konser orkestra yang biasanya formal sukses dicairkan oleh Trust Orchestra. Ditambah dengan suasana film-film Studio Ghibli yang berhasil membangkitkan kembali kenangan dengan film-film hangat tersebut, nada mendayu rasanya tak sanggup melunturkan senyuman para penonton karena nostalgia.

Belum lagi tim Trust Orchestra yang semuanya adalah anak muda juga bersemangat untuk tampil, termasuk melakukan sejumlah gimik seperti memutar gitar bas di tengah permainan yang setidaknya menjadi atraksi tambahan di tengah konser.

Lihat Juga : Review Film: 'Weathering with You'

Tak heran bila The Legends 8 Replay: The World of Studio Ghibli & Makoto Shinkai begitu diminati hingga seluruh tiket dari beberapa pertunjukan selama dua hari sold out, serta pertunjukan ini sudah yang kesekian kalinya dibawakan dan selalu laris manis.

Saya bahkan menduga, bila Trust Orchestra masih berminat menggelar konser ini kembali, war ticket tetap akan terjadi mengingat Studio Ghibli punya tempat tersendiri di hati para pencinta anime dan sinema.