daia 4d

ipar4d - Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas Turun 3,41 Persen

2024-10-06 23:24:52

ipar4d,kaká nomor punggung 8,ipar4d
JPNN.com » Ekonomi » Makro » Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas Turun 3,41 Persen

Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas Turun 3,41 Persen

Selasa, 20 Februari 2024 – 22:16 WIB Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas Turun 3,41 PersenFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan data penurunan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023. Foto: Dokumentasi Jasa Raharja

jpnn.com, JAKARTA - Jasa Raharja mencatat angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023 menurun. 

Hal itu tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan Jasa Raharja, kepolisian, dan mitra kerja terkait. 

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan sepanjang 2023 total korban kecelakaan lalu lintas yang memperoleh santunan berjumlah 152.243 orang atau meningkat 5,8 persen.

Baca Juga:
  • Dukung Peresmian Terminal Banjar dan Leuwi Panjang, Jasa Raharja Sampaikan Sejumlah Harapan

Rivan menjelaskan peningkatan pembayaran santunan sebesar 4,4 persen dibanding tahun sebelumnya, atau secara compounded annual growth rate (CAGR) 5 tahun tumbuh 3,74 persen.  

"Namun, terjadi penurunan fatalitas korban yang ditandai dengan penurunan santunan meninggal dunia sebesar 3,41 persen secara year on year (yoy) yang ditandai dengan penurunan jumlah korban meninggal dunia menurun sebesar 5,20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ujar Rivan.

Dia mengatakan penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas seiring membaiknya penanganan korban pascakecelakaan. 

Baca Juga:
  • Jasa Raharja dan Korlantas Polri Serahkan Buku Pendidikan Lalu Lintas Kepada Pengajar di Jatim

"Terlebih, saat golden periode yaitu 30 menit pertama setelah kejadian, yang merupakan momen krusial dalam penanganan korban,” ucapnya. 

Menurut Rivan, tren penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas sejalan dengan kajian dalam lampiran dokumen RUNK LLAJ (Perpres No.1 Tahun 2022) yang menyatakan program KLLAJ di Indonesia telah berhasil mereduksi jumlah fatalitas sebesar 42 persen dibanding jumlah fatalitas tanpa penanganan.