daia 4d

contoh hadits qudsi - Bobby Nasution Bantah Kehilangan Uang Miliaran Rupiah di Rumah Dinasnya

2024-10-07 02:24:56

contoh hadits qudsi,jawara 79 slot login,contoh hadits qudsi
JPNN.com » Daerah » Bobby Nasution Bantah Kehilangan Uang Miliaran Rupiah di Rumah Dinasnya

Bobby Nasution Bantah Kehilangan Uang Miliaran Rupiah di Rumah Dinasnya

Senin, 27 Mei 2024 – 19:50 WIB Bobby Nasution Bantah Kehilangan Uang Miliaran Rupiah di Rumah DinasnyaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comArsip foto - Wali Kota Medan Bobby Nasution. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

jpnn.com - MEDAN- Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution membantah telah kehilangan uang miliaran rupiah dengan berbagai mata uang di rumah dinasnya.

"Apalagi ada yang bilang miliaran, ya. Kalau miliaran, saya langsung sendiri yang laporkan kalau kehilangan miliaran," ujar Bobby di Medan, Senin (27/5).

Dia memastikan tidak ada barang yang hilang, baik atas nama pribadi atau keluarga, yang tinggal di rumah dinas wali kota Medan, Jalan Jenderal Sudirman Medan.

Baca Juga:
  • Polisi Tangguhkan Penanahan 3 Tersangka Pencurian di Rumah Dinas Bobby Nasution

Kabar kehilangan di rumah dinas ini diketahui setelah pihaknya mengemas barang-barang, terutama memilah barang kepunyaan sendiri maupun Pemkot Medan.

"Rupanya ada barang pemkot tidak terlihat atau hilang. Untuk itu, saya serahkan ke pemerintah kota. Kalau dibilang ada barang pribadi Bobby Nasution atau barang pribadi wali kota yang hilang, saya nyatakan tidak ada," ungkap dia.

Bobby menyebutkan sudah sering barang milik Pemkot Medan hilang di rumah dinas wali kota Kota Medan, dan barang tersebut merupakan aset pemerintah kota.

Baca Juga:
  • PDIP Siapkan Jurus Menghadapi Bobby Nasution Pilgub Sumut, Siapa Kandidatnya?

"Karena kalau barang punya pemerintah hilang harus ada dasarnya. Tidak bisa kita serta merta menghilang aset milik pemerintah," katanya.

Dia juga mengaku telah mengecek apa saja barang yang hilang, termasuk jumlah bahan pokok bertujuan untuk masyarakat Kota Medan.