daia 4d

linimasa dewa united vs psis - Honorer Kena PHK Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Masih Berpeluang jadi ASN

2024-10-07 01:05:19

linimasa dewa united vs psis,miliar slot77 login,linimasa dewa united vs psis
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Honorer Kena PHK Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Masih Berpeluang jadi ASN

Honorer Kena PHK Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Masih Berpeluang jadi ASN

Kamis, 18 Juli 2024 – 07:47 WIB Honorer Kena PHK Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Masih Berpeluang jadi ASNFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMassa honorer unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Keputusan Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK terhadap ratusan guru honorer, mendapat sorotan banyak pihak.

PHK dilakukan di saat para honorer menunggu jadwal pendaftaran PPPK 2024.

Merespons polemik masalah tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Budi Awaluddin mengatakan guru honorer yang kehilangan pekerjaan akibat penataan masih punya kesempatan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini.

Baca Juga:
  • Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Belum Jelas, Jalur Ini Sudah Tahap SKD

“Jadi bagaimana nasib mereka? Ya kita nanti ada seleksi PPPK di tahun ini. Dan kemarin dari Kemendikbud juga menyatakan bahwa kebutuhan kita kan hampir 1.900-an ya untuk PPPK, untuk guru. Mereka bisa mendaftar ke sana,” kata Budi saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/7).

Budi juga meluruskan bahwa Data Pokok Pendidikan (Dapodik) guru honorer tidak dinonaktifkan dan akan tetap melekat pada mereka.

Dengan demikian, kata Budi, apabila para guru honorer tersebut masuk ke sekolah swasta maka Dapodiknya akan tetap aktif.

Baca Juga:
  • Menjelang Pendaftaran CPNS & PPPK 2024, Nadiem Bertemu Anas

Budi menyebutkan, saat ini jumlah guru honorer di DKI Jakarta yang tercatat sebanyak kurang lebih 4.000 orang. Setiap satu sekolah memang hanya memiliki satu hingga dua guru honorer.

Namun, karena banyak sekolah yang menerima guru honorer, hal itulah yang menyebabkan jumlahnya menjadi banyak.