daia 4d

data cambodia 2021 - Bambang Pacul Sebut Komisi III Kemungkinan Akan Kunker ke Sumbar Dalami Kasus Afif Maulana

2024-10-06 22:20:30

data cambodia 2021,pemain bola ganteng,data cambodia 2021
JPNN.com » Nasional » Hukum » Bambang Pacul Sebut Komisi III Kemungkinan Akan Kunker ke Sumbar Dalami Kasus Afif Maulana

Bambang Pacul Sebut Komisi III Kemungkinan Akan Kunker ke Sumbar Dalami Kasus Afif Maulana

Kamis, 04 Juli 2024 – 22:26 WIB Bambang Pacul Sebut Komisi III Kemungkinan Akan Kunker ke Sumbar Dalami Kasus Afif MaulanaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comTim KontraS - LBH Padang memberikan keterangan kepada wartawan usai melaporkan Kapolda Sumbar di Propam Polri, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyoroti kasus tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana, 13, di Kuranji, Padang, Sumatera Barat.

Ia mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumatera Barat (Sumbar) untuk mendalami kasus tersebut.

"Biasanya, kalau begini-begini kan kita kunker. Ini kawan-kawan ada kunker ke Sulawesi Selatan, nanti ada kunker ke Sumbar. Kita lihat di lapangan," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Baca Juga:
  • Kematian Afif Maulana Diduga Akibat Penyiksaan Oknum Polisi

Dia mengatakan dari kunjungan kerja tersebut, pihaknya baru akan dapat memutuskan perlu tidaknya memanggil pihak kepolisian untuk rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR guna menggali lebih dalam terkait kasus Afif yang viral di media sosial.

"Setelah itu nanti baru kita masuk ke apakah perlu dilakukan RDP atau enggak," ujarnya.

Kunjungan kerja tersebut, kata dia, sebagaimana tahapan yang kerap dilakukan oleh Komisi III DPR bilamana ingin mendalami suatu kasus.

Baca Juga:
  • Kata Siapa Polisi Setop Penyelidikan Kematian Afif Maulana? Ini Pernyataan Kombes Dwi

"Kan tadi sudah dibilang, tahapannya adalah biasanya kita kunker, kunjungan kerja dulu kalau ada kasus," kata dia.

Sebelumnya, Kapolda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana.