daia 4d

jcoslot - Badko HMI Jabodetabeka

2024-10-06 18:39:57

jcoslot,slotnesia 77,jcoslot
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Badko HMI Jabodetabeka-Banten Dukung Satgas Pemerintah Berantas Judi Online

Badko HMI Jabodetabeka-Banten Dukung Satgas Pemerintah Berantas Judi Online

Jumat, 21 Juni 2024 – 14:14 WIB Badko HMI Jabodetabeka-Banten Dukung Satgas Pemerintah Berantas Judi OnlineFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten Adhiya Muzakki mendukung penuh upaya pemerintah memberantas judi online hingga ke akarnya. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten, M. Adhiya Muzakki mendukung penuh upaya pemerintah memberantas judi online hingga ke akarnya.

Menurutnya, berperang melawan judi online sama halnya dengan jihad di jalan Allah. 

Dia yakin dengan dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) oleh pemerintah, percepatan Pemberantasan bisa dilakukan lebih efektif dan efisien.

Baca Juga:
  • HMI Malaysia Ekspansi ke Tanjung Pinang, Siap Tampung Pasien Internasional

Adhiya jugs menyebutkan melawan judi online tak bisa hanya melalui Kominfo, tetapi harus melalui berbagai stackholder Kementerian dan lembaga termasuk masyarakat. 

"Memberantas judi online itu sama halnya dengan berperang melawan kebodohan sekaligus melawan kemudharatan," kata Adhiya dalam keterangannya, Jumat (21/6).

Lebih lanjut, Adhiya menuturkan bahwa judi online di Indonesia sudah seperti virus yang menjamur hingga ke kampung kampung pelosok. Tak heran, jika Indonesia menempati urutan pertama negara dengan pelaku judi online terbesar di dunia. 

Baca Juga:
  • Pemberitahuan Penting Bagi Pemilik Hyundai Ioniq 5 dan 6, HMID Umumkan Recall

Dia menyebutkan yang jadi masalahnya pelaku judi online adalah kelas menengah ke bawah yang bahkan berpenghasilan rendah, sehingga berdampak para pelaku judi online terlilit utang hingga bunuh diri.

"Judi online ini sudah sangat parah. Bagaikan virus yang sudah menjamur hingga pelosok negeri. Dampaknya juga sangat luar biasa," imbuhnya.