daia 4d

redmitoto kucing togel - Jenderal Maruli Sebut 1 Pati TNI AD Mengajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada NTT

2024-10-06 21:59:29

redmitoto kucing togel,rtp namatoto,redmitoto kucing togel
JPNN.com » Daerah » NTT » Jenderal Maruli Sebut 1 Pati TNI AD Mengajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada NTT

Jenderal Maruli Sebut 1 Pati TNI AD Mengajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada NTT

Rabu, 31 Juli 2024 – 07:02 WIB Jenderal Maruli Sebut 1 Pati TNI AD Mengajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada NTTFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat berkunjung ke Kupang, Selasa (30/7). ANTARA/Kornelis Kaha

jpnn.com - KUPANG- Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkap ada perwira tinggi di lingkungan TNI AD yang mengajukan pengunduran diri untuk maju pada Pilkada Serentak 2024.

Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa sampai saat ini baru satu perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI AD yang mengajukan surat pengunduran diri untuk maju menjadi calon kepala daerah di Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perwira tinggi TNI AD itu ialah Brigjen Simon Petrus Kamlasi yang merupakan mantan Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti.

Baca Juga:
  • Jenderal Maruli: Prajurit TNI AD Harus Siap Mengabdi Kepada Bangsa dan Negara

“Di TNI Angkatan Darat yang masuk baru Brigjen Simon, yang lain masih belum,” kata Jenderal Maruli di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kupang untuk meresmikan sejumlah titik sumur bor, renovasi rumah tidak layak huni, panen bawang, serta sejumlah kegiatan sosial lainnya, Selasa (30/7).

Dia menambahkan bahwa Brigjen Simon Petrus Kamlasi sudah mengirimkan surat pengunduran diri, dan suratnya sudah ada di mejanya.

“Brigjen Simon ini surat pengunduran dirinya sudah sampai ke saya, sekarang tinggal tunggu prosedurnya,” tambah dia.

Baca Juga:
  • Pernyataan Danpuspom TNI soal Pembakaran Rumah Wartawan di Karo yang Menyeret Koptu HB

Menurut dia, untuk yang memiliki pangkat brigjen maka harus menunggu persetujuan dari presiden RI. 

Orang nomor satu di TNI AD itu mengatakan selain Brigjen Simon yang merupakan mantan Kasrem 161/Wira Sakti, maka sisanya adalah para purnawirawan yang sudah pensiun dari TNI AD.