Film Women from Rote Island resmi menjadi perwakilan Indonesia untuk berlaga di kategori Best International Feature Film Academy Awards ke-97 atau ajang Piala Oscar 2025.

Diberitakan Antarapada Rabu (18/9), film karya Jeremias Nyangoen dana pemenang Film Terbaik FFI 2023 tersebut dipilih menurut hasil pertimbangan Komita Seleksi Oscar Indonesia yang dikepalai Deddy Mizwar.

Lihat Juga : Review Film: Women from Rote Island

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para komite tersebut terdiri dari Deddy Mizwar, Cesa David Lukmansyah, Edwin Nazir, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Ratna Riantiarno, Slamet Rahardjo, Thoersi Argeswara, dan Widyawati.

[Gambas:Instagram]

Sementara itu, Deddy Mizwar mengharapkan adanya dukungan dan peran aktif seluruh pihak yang terkait dengan industri film terkait kepesertaan Indonesia di ajang Piala Oscar.

"Hasil evaluasi kami, dukungan promosi film di Piala Oscars paling lemah. Sulit bagi panitia untuk menarik perhatian juri dan masyarakat di ajang itu," kata Deddy seperti diberitakan Antara.

"Padahal, misi kita tidak hanya untuk memboyong Oscars, melainkan juga meletakkan film Indonesia di dalam peta film dunia," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Women from Rote Island menjadi film ke-26 yang dikirim Indonesia untuk berlaga di kategori tersebut sejak pertama kali ikut pada 1987. Meski sudah 26 kali, Indonesia belum pernah sama sekali tembus daftar nominasi kategori yang dulu bernama Best Foreign Language Film tersebut.

Pada 2020, Indonesia menunjuk Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar, pada 2021 mengirim Yuni karya Kamila Andini, pada 2022 mengirim Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion, pada 2023 mengirim Autobiography karya Makbul Mubarak.

Women from Rote Island bercerita tentang satu keluarga di Rote, Nusa Tenggara Timur, yang berduka. Orpa (Merlinda Dessy Adoe) menjadi ibu tunggal dari tiga anak perempuan ketika suaminya, Abram, meninggal dunia.

Kepergian itu membuat anak sulung perempuan Orpa yang bernama Martha (Irma Novita Rihi) pulang usai menjadi TKI di Malaysia. Namun, kondisi Martha saat pulang justru terlihat menyedihkan karena diketahui menjadi korban kekerasan seksual.

Nasib Martha kian merana karena ia lagi-lagi menjadi korban kekerasan seksual di kampung halamannya. Orpa dan keluarganya juga ikut menjadi korban diskriminasi, sehingga harus berjuang mencari keadilan.

Sebelum tayang di Indonesia, Women from Rote Island sudah berkeliling festival film internasional. Beberapa di antaranya, Busan International Film Festival 2023, Asian Film Festival Barcelona 2023, hingga QCinema International Film Festival 2023 di Filipina.

[Gambas:Youtube]