daia 4d

top up chip royal domino - China Akhirnya Komentari Krisis di Eropa, Memihak Rusia?

2024-10-08 17:54:54

top up chip royal domino,nomor punggung ousmane dembele,top up chip royal domino
JPNN.com » Internasional » Eropa » China Akhirnya Komentari Krisis di Eropa, Memihak Rusia?

China Akhirnya Komentari Krisis di Eropa, Memihak Rusia?

Senin, 21 Februari 2022 – 02:13 WIB China Akhirnya Komentari Krisis di Eropa, Memihak Rusia?Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. Foto: ZHU XINGXIN / CHINA DAILY

jpnn.com, BEIJING - Anggota Dewan Pemerintahan sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyoroti ekspansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terkait krisis Ukraina.

"Kalau NATO terus melakukan ekspansi ke arah timur, apakah ini kondusif dalam memelihara perdamaian dan stabilitas di Eropa?" tanya Wang dalam Konferensi Keamanan Munich (MSC) yang dihadirinya secara daring dari Beijing, Sabtu (19/2).

Menanggapi pertanyaan Ketua MSC Wolfgang Ischinger, dia mengatakan bahwa sebagai produk Perang Dingin yang telah berakhir dalam jangka waktu lama, NATO harus melakukan penyesuaian-penyesuaian.

Baca Juga:
  • Militer China Kembali Berulah, Australia Merasa Diintimidasi

Ia menyerukan beberapa pihak kembali pada Perjanjian Minsk II untuk menyelesaikan krisis Ukraina.

"Semua pihak harus memikul tanggung jawab dan bekerja sama demi terciptanya perdamaian daripada membuat ketegangan yang berisiko terjadinya peperangan," ujar diplomat senior yang memegang jabatan setingkat menteri koordinator itu.

Menurut dia, semua pihak harus memiliki kepedulian terhadap keamanan di Eropa dan menghormati legitimasi keamanan Rusia.

Baca Juga:
  • Jet Tempur Tercanggih China Bakal Unjuk Gigi di Langit Singapura

Ukraina seharusnya menjadi jembatan yang menghubungkan Barat dan Timur, bukan menjadi garda terdepan konfrontasi beberapa kekuatan besar, kata Wang Yi.

Sebelumnya Australia meminta China agar tidak tinggal diam saja dalam menyikapi krisis Ukraina yang melibatkan Rusia sebagai sekutu utama China.