Angela Merkel Sebut Uni Eropa Ingin Berhubungan Lebih Intim dengan Tiongkok

jpnn.com, BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada Jumat (28/8) bahwa Uni Eropa (UE) ingin melanjutkan pembicaraan dengan Tiongkok.

"Saya melihat kami memiliki banyak peluang untuk bekerja sama lebih erat di bidang perlindungan iklim," kata Merkel.

Dia pun menambahkan bahwa dirinya berharap kedua belah pihak akan membuat kemajuan lebih lanjut terkait Perjanjian Investasi Komprehensif UE-Tiongkok setelah negosiasi selama bertahun-tahun.

• Erick Thohir Blak-blakan soal Kerja Sama dengan Tiongkok untuk Pengadaan Vaksin Covid-19

Dalam kesempatan sebelumnya, Merkel mengatakan bahwa Tiongkok akan menjadi fokus utama dalam kebijakan luar negeri UE selama periode kepemimpinannya tersebut.

Selain itu, kanselir Jerman mengatakan dalam konferensi pers tersebut bahwa UE juga akan memperkuat kerja samanya dengan Tiongkok di negara ketiga, misalnya, kerja sama antara kedua belah pihak di negara-negara Afrika.

Merkel mengatakan UE dan Tiongkok juga seharusnya melakukan pembicaraan terkait topik-topik yang menimbulkan perbedaan pandangan.

• Filipina Ancam Tendang Perusahaan Tiongkok yang Masuk Daftar Hitam Amerika
• Kabar Menggembirakan dari Tiongkok soal Vaksin COVID-19, Semoga Cepat Rampung

"Kami ingin melanjutkan pembicaraan dan menjadi teladan bagi multilateralisme dengan kondisi kerangka kerja yang adil," ujar Merkel. (ant/dil/jpnn)