daia 4d

tafsir mimpi 2d indotogel - Polri Targetkan Zero Accident dalam Rekrutmen Hingga Pendidikan Polisi

2024-10-06 18:22:56

tafsir mimpi 2d indotogel,baju di erek erek,tafsir mimpi 2d indotogel
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Polri Targetkan Zero Accident dalam Rekrutmen Hingga Pendidikan Polisi

Polri Targetkan Zero Accident dalam Rekrutmen Hingga Pendidikan Polisi

Senin, 10 Juni 2024 – 17:59 WIB Polri Targetkan Zero Accident dalam Rekrutmen Hingga Pendidikan PolisiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comAs-SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dok: Humas Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Dalam pelaksanaan rekrutmen hingga pendidikan serta pelatihan anggota kepolisian, Polri menargetkan nol kecelakaan atau zero accident. SSDM Polri mengajak fungsi pendidikan, pelatihan serta kesehatan Polri mewujudkan target ini.

“Sesuai arahan Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), bahwa kami (Polri) harus mengambil peran sebagai bagian integral untuk mencapai visi Indonesia Emas 2024,” ujar Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Senin (10/6).

“Maka kami memiliki target yakni zero accident mulai dari proses rekrutmen, pendidikan pembentukan, pendidikan pengembangan dan juga pelatihan,” sambung dia.

Baca Juga:
  • Bamsoet Minta TNI-Polri Kejar KKB Pelaku Penembakan Prajurit di Papua Pegunungan

Dedi Prasetyo mengatakan maksud dari zero accident adalah nihil kejadian menonjol semisal meninggal dunia dalam masa pendidikan pembentukan.

Dia menyebut untuk mencapai target ini diperlukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi.

“Kalau sesuai tugas dan fungsi di SDM, dalam proses rekrutmen ada namanya prinsip ‘betah’, yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Ini sudah diterapkan beberapa tahun lalu dan menjadi acuan pelaksanaan rekrutmen,” ujar Dedi.

Baca Juga:
  • Respons Mabes Polri Soal Irjen Ahmad Luthfi Bakal Isi Jabatan Penting di Kemendag

“Dalam proses rekrutmen itu kan ada pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, juga tes psikologi. Ini untuk mengukur sejauh mana kesiapan calon siswa menempuh pendidikan nanti,” kata dia.

Menurut Dedi, tujuan dari serangkaian tes dalam rekrutmen dilakukan dengan ketat. Salah satunya, tambah dia, untuk kebaikan calon siswa itu sendiri.