T.O.P BIGBANG ikut membagikan perasaan sedihnya setelah proyek keberangkatan ke Bulan yang diberi nama dearMoon dibatalkan oleh milarder Yusaku Maezawa selaku inisiatornya.

"Sebagaimana yang kalian dengar, proyek dearMoon sayangnya telah dibatalkan," kata T.O.P dalam sebuah unggahan di Instagram pada Minggu (2/6).

"Meski begitu, saya sangat bersyukur kepada Yusaku Maezawa karena telah mengonsepkan proyek dearMoon," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, dengan batalnya proyek dearMoon, otomatis seluruh awak itu juga tidak jadi berangkat ke bulan.

Namun, kata T.O.P, bukan berarti mimpinya itu kandas. Ia mengambil tetap bisa mengambil hikmah dari proyek ini selama persiapan berlangsung.

[Gambas:Video CNN]

"Impianku belum berakhir," ujarnya.

"Terpilih sebagai anggota kru dearMoon adalah salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya. Hati saya penuh rasa syukur atas pengalaman yang saya peroleh dan persahabatan yang saya jalin melalui proses ini," lanjutnya.

Selain itu, T.O.P mengatakan proyek ini membuatnya terinspirasi untuk membuat karya-karya baru. Rapper berusia 36 tahun itu memberikan kode bahwa ia akan mengeluarkan musik baru dalam waktu dekat.

"Sebagai artis Korea, pengalaman ini memberikan dampak besar pada kehidupan saya dan musik yang saya buat," ujarnya.

"Tubuh dan jiwa saya yang terhubung dengan Bulan dan luar angkasa telah menginspirasi saya untuk membuat banyak musik baru, saya menantikan beberapa diantaranya yang akan segera saya bagikan," sambungnya.

Sebelumnya, Yusaku Maezawa membatalkan proyek dearMoon pada Sabtu (1/6). Proyek oleh SpaceX ini seharusnya terbang pada akhir tahun 2023, namun pada akhirnya misi ini menjadi "tidak mungkin" terlaksana.

Maezawa juga menjelaskan pembatalan dearMoon ini disebabkan oleh ketidakpastian atas pengembangan proyek tersebut.

Lihat Juga : Rapat Pemegang Saham ADOR: Min Hee-jin Tetap CEO, 3 Dewan Baru HYBE

Dia tidak bisa memastikan kepada awak kapal kapan mereka akan terbang, sehingga Maezawa terpaksa membatalkan proyek tersebut.

"Ini adalah proyek yang berkembang, jadi memang begitu, tapi masih masih belum pasti kapan Starship bisa diluncurkan," jelas Yusaku Maezawa, dikutip dari Reuters.

"Saya tidak bisa merencanakan masa depan saya dalam situasi ini, dan saya merasa tidak enak membuat anggota kru menunggu lebih lama. Sehingga, sulit untuk mengambil keputusan untuk membatalkannya pada saat ini," pungkasnya.