erek erek pisau 4d - Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
2024-10-09 16:19:58
Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
Jumat, 26 April 2024 – 19:10 WIB Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka rapat konsolidasi di Gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (26/4/2024). ANTARA/HO-PDIPjpnn.com - JAKARTA- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada para kader PDIP, Jumat (26/4). Bu Mega meminta para kader PDIP memperkuat kedisiplinan, kejujuran, dan kemauan untuk bekerja menjadi solusi atas permasalahan rakyat.
Dalam rapat konsolidasi di Gedung Sekolah Partai DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, putri Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno itu memberikan semangat serta motivasi kepada para kader yang duduk sebagai kepala daerah supaya tidak lemah semangat.
Di tengah berbagai tekanan serta intimidasi yang terjadi, semangat para kader tidak boleh turun. Sebaliknya, kerja keras harus makin dilaksanakan.
Baca Juga:- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
Oleh karena itu, dalam konteks tersebut seluruh kader PDIP, khususnya para kepala daerah, ada sejumlah syarat kualitas yang harus diperkuat. "Pertama adalah kedisiplinan," kata Megawati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/4).
Adapun kedisiplinan mencakup berbagai dimensi, seperti disiplin organisasi hingga soal bertindak dalam konteks hukum. Sebab, potensi sektor hukum bisa dieksploitasi dan akan menjadi lubang yang rentan terhadap intimidasi.
Kualifikasi kedua adalah soal kejujuran yang dimensinya sangat luas. Megawati menilai kejujuran sangat diperlukan dalam konteks berorganisasi.
Baca Juga:- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
Dia menyebut jika partai menginstruksikan sebuah program kerja tertentu, kader berbohong dengan mengaku sudah melaksanakan, tetapi aslinya dilakukan dengan setengah hati.
"Jadi, kedua, tidak bohong. Bagi saya, kalau kita berkomitmen die hard, ya harus die hard beneran. Kalau bohong, lebih baik tidak usah. Daripada nanti sudah jadi (pejabat), tetapi nanti berbohong, lebih baik satu wilayah itu kosong (dari kader yang duduk sebagai kepala daerah)," ujarnya.