Cher disebut dalam proses negosiasi untuk tampil di Glastonbury 2025. Penyanyi 78 tahun tersebut ditawar untuk tampil di sesi legendaris untuk bertepatan dengan usia 60 tahunnya dalam bermusik.

Diberitakan Daily Mail pada Selasa (3/9), pelantun Believe tersebut sedang dalam "pembicaraan bermakna" dengan bos festival populer yang berlangsung akhir Juni itu.

Lihat Juga : TILIKAN25 Tahun Believe, Lagu Hit Cher yang Jadi Ikon Budaya Pop

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah lama sekali, tetapi dia akhirnya melakukan pembicaraan yang bermakna dengan Glastonbury soal tampil di slot legendaris," lanjut si sumber.

"Semuanya masih dalam tahap perencanaan, tetapi Cher berharap bisa tampil di beberapa pertunjukan di Inggris tahun depan dan Glastonbury bisa menjadi salah satunya. Ide tur skala penuh tidak lagi menarik minatnya." kata si sumber.

Daily Mail menyebut sudah menghubungi perwakilan Cher terkait kabar tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Bernama lengkap Cherilyn Sarkisian, Cher dikenal sebagai Dewi Pop dan sebagai simbol kemandirian wanita lantaran berhasil sukses di industri yang kental akan dominasi laki-laki.

Suara contralto milik Cher telah amat dikenal dan menjadi ciri khas dirinya, selain dari penampilannya yang eksentrik.

Nama Cher dikenal di generasi milenial setelah sukses dengan single dan album Believe pada 1998. Lagu dance-pop tersebut sekaligus mengenalkan pertama kali teknologi auto-tune yang kemudian dikenal sebagai Cher-effect.

Believe mencetak kesuksesan besar di berbagai negara di dunia, dan memberikan Cher sebuah penghargaan Guinness Book of World Records sebagai musisi wanita tertua yang mencapai puncak tangga lagu Billboard Hot 100.

Lagu Believe memenangkan Best Dance Recording Grammy Awards pada tahun tersebut, sekaligus menjadi nomine Record of the Year. Pun, lagu tersebut membuat Cher menjadi ikon budaya pop milenial.

[Gambas:Youtube]