toto cantik - Dirut Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Penuhi Energi Nasional di Forum CERAWeek
2024-10-09 14:47:53
Dirut Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Penuhi Energi Nasional di Forum CERAWeek
Minggu, 24 Maret 2024 – 23:35 WIB Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menyampaikan paparan dalam forum internasional di sektor energi CERAWeek yang diselenggarakan di Houston, Amerika Serikat, Senin (18/3). Foto: Dokumentasi Humas Pertaminajpnn.com, HOUSTON - PT Pertamina (Persero) menerapkan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional, yakni memperkuat dan memperluas pengelolaan bisnis minyak dan gas eksisting dan pada saat bersamaan mengembangkan bisnis berkarbon rendah sebagai penggerak pertumbuhan di masa depan.
Strategi ini dipaparkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam forum internasional di sektor energi CERAWeek yang diselenggarakan di Houston Amerika Serikat, 18 Maret 2024.
Di hadapan para CEO perusahaan energi, keuangan, teknologi dunia, perwakilan pemerintah dan pemangku kepentingan di sektor energi, Nicke mengungkapkan Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki mandat untuk menyediakan energi.
Baca Juga:- Pastikan Stok Aman, Pertamina Pasok LPG Hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY
Oleh karena itu, Pertamina harus menerapkan strategi pertumbuhan ganda, yakni pertama, berupaya mempertahankan kebutuhan energi saat ini melalui bisnis warisan kami dalam bidang minyak dan gas.
Namun, tetap melakukan dekarbonisasi pada semua operasi internal, mulai dari hulu hingga hilir.
Kedua, Pertamina juga akan fokus pada pengembangan bisnis berkarbon rendah, termasuk Carbon Offset, Carbon Capture Storage /Carbon Capture Utilization and Storage(CCS/CCUS), dan solusi berbasis alam (Natural Based Solution).
Baca Juga:- Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Tetap Normal Pascagempa Tuban
“Saat ini, sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kedua strategi tersebut. Hingga tahun 2032, kami akan mengalokasikan sebagian besar anggaran kami pada sektor hulu untuk meningkatkan produksi minyak dan gas," kata Nicke dalam keterangan resminya, Minggu (24/3).
Mengapa demikian? Lebih lanjut Nicke menjelaskan hal itu harus mencapai kemandirian energi nasional untuk mengurangi ketergantungan pada impor minyak mentah, produk bahan bakar, dan LPG.