daia 4d

no togel kutilang - Soft Launching B50, Mentan: 2 Kekuatan ini Bisa Menggetarkan Dunia

2024-10-06 14:08:50

no togel kutilang,rtp probet88,no togel kutilang
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Soft Launching B50, Mentan: 2 Kekuatan ini Bisa Menggetarkan Dunia

Soft Launching B50, Mentan: 2 Kekuatan ini Bisa Menggetarkan Dunia

Minggu, 18 Agustus 2024 – 22:02 WIB Soft Launching B50, Mentan: 2 Kekuatan ini Bisa Menggetarkan DuniaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMentan Andi Amran mengatakan Indonesia punya dua kekuatan besar. Dia mengatakan hal itu soft launching Biodiesel 50 (B50) di pabrik Biodiesel PT. Jhonlin Agro Raya, Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu (18/8). Foto: Kementan.

jpnn.com - BATULICIN - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Indonesia punya dua kekuatan besar yang bisa menggetarkan dunia.

Yakni, dengan menjadi lumbung pangan serta menjadi lumbung energi.

Amran mengatakan hal tersebut saat soft launching Biodiesel 50 (B50) di Kalimantan Selatan.

Baca Juga:
  • Gelar PI Menyapa, Pupuk Indonesia Dukung Merauke jadi Lumbung Pangan Nasional

Produksi Biodiesel mencatatkan sejarah kemandirian energi nasional yang menjadi mimpi besar Indonesia untuk 5-10 tahun ke depan.

"Ini gagasan besar, Bapak Presiden sekarang dan Bapak Presiden terpilih, Indonesia menjadi lumbung pangan dan mandiri energi. Dua ini kekuatan bisa menggetarkan dunia," ujar Amran di pabrik Biodiesel PT. Jhonlin Agro Raya, Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu (18/8).

Amran meyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

Baca Juga:
  • Mentan Amran Ungkap Varietas Padi Unggul Sukses Diujicobakan di Lumbung Pangan Merauke

Data statistik Direktorat Jenderal Perkebunan menunjukkan pada 2023 kelapa sawit memiliki lahan seluas 16,8 juta hektare dengan produksi 46,9 juta ton.

Menurut Amran, energi terbarukan terus diimplementasikan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.