daia 4d

gergaji togel - Pesona Memudar, Macron Mulai Ditinggal Sekutu

2024-10-09 06:44:54

gergaji togel,osakatogel login,gergaji togel
JPNN.com » Internasional » Eropa » Pesona Memudar, Macron Mulai Ditinggal Sekutu

Pesona Memudar, Macron Mulai Ditinggal Sekutu

Kamis, 04 Oktober 2018 – 08:31 WIB Pesona Memudar, Macron Mulai Ditinggal SekutuFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comEmmanuel Macron. Foto: AFP

jpnn.com, PARIS - Emmanuel Macron baru menjabat presiden Prancis selama 16 bulan. Dalam tiga bulan terakhir, tiga sekutunya meninggalkan kabinet yang dia pimpin. Popularitas presiden termuda Negeri Menara Eiffel itu juga terus turun.

Terakhir, popularitasnya berkisar 30 persen. Padahal, tahun lalu reputasinya masih berada di kisaran 60 persen.

"Rakyat Prancis dan penduduk Lyon butuh kejelasan. Karena itulah, saya mengundurkan diri," kata Gerard Collomb sebagaimana dilansir Reuters pada Selasa (2/10).

Baca Juga:
  • Mantan Perdana Menteri Prancis Maju Pemilu Barcelona

Collomb adalah menteri ketiga yang meninggalkan kabinet Macron. Politikus 71 tahun tersebut meletakkan jabatannya sebagai menteri dalam negeri.

Sebenarnya Collomb sudah menyampaikan pengunduran dirinya pada Senin (1/10). Namun, saat itu Macron menolak mentah-mentah permohonannya. Suami Brigitte itu tidak mau Collomb meninggalkan kabinet. Dia berusaha membujuk tokoh senior Partai Sosialis tersebut untuk bertahan.

Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, Collomb kembali menyampaikan pengunduran dirinya kepada Macron. "Saya harus tetap mundur," tegasnya. Kali ini Macron mengabulkannya.

Baca Juga:
  • Tahun Ajaran Baru, Sekolah Prancis Bersih dari Gawai

Di hadapan media, Collomb menyatakan akan maju dalam pemilihan wali kota Lyon pada 2019. Dia tidak mau memanfaatkan posisinya sebagai menteri dalam kampanye calon wali kota.

Karena itulah, dia memilih untuk mundur. "Saya tak mau pencalonan ini malah bikin pamor Kementerian Dalam Negeri jatuh," ujar pria yang pernah 16 tahun menjadi wali kota Lyon tersebut.