NUSANTARA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Mochammad Afifuddin menegaskan, komitmen deklarasi damai yang dicetuskan para pasangan calon kepala daerah peserta Pemilihan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2024 jangan sebatas kata-kata.

Afifuddin menegaskan hal itu usai membuka acara Deklarasi Pilkada Damai 2024 Kalimantan Timur, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Selasa (24/9/2024).

Baca juga: Di Hadapan Ratusan Anak Sekolah Kalimantan Timur, Iriana Jokowi Pamit

"Yang pasti komitmen ini jangan hanya di kata-kata saja tapi juga diimplementasikan. Saling menjaga situasi yang kondusif, keharmonisan dan kedamaian pada masa kampanye," tegasnya.

Menurutnya, deklarasi damai ini menjadi awal harmonisasi Pilkada, dan merupakan bagian dari upaya KPU RI menjaga situasi kondusif pada saat kampanye.

Oleh karena itu, dia menyambut baik inisiatif penyelenggara deklarasi damai di Kalimantan Timur, dari KPUD, TNI-Polri dan pihak lainnya yang menggelar deklarasi damai dengan mengumpulkan seluruh pasangan calon pemimpi dan para tim suksesnya.

Baca juga: Kalimantan Timur Gelar MTQ Nasional 2024, Diikuti 1.998 Peserta

"Kehangatan dalam Pilkada pasti ada, mulai dari adu visi-misi, adu gagasan dan adu program untuk menarik pemilih. Namun, itu semua bukan alasan untuk menodai Pilkada melalui proses kampanye dengan cara yang tidak baik, jangan sampai perhelatan 5 tahunan ini menodai sendi-sendi persaudaraan," ungkapnya.

Afifuddin pun mengajak para pasangan calon pemimpin daerah menjual program visi-misi dan gagasan itu dengan baik dan sejalan dengan deklarasi damai.

"Hindari kampanye negatif, hindari ujaran kebencian, hindari saling menjelek-jelekan antar calon," pintanya.

Baca juga: Ini Profil 10 Proyek Prioritas Kalimantan Timur dengan Nilai Fantastis

Dia berharap dengan persatuan, dan kolaborasi yang baik antara penyelenggara pemilu, Forkopimda, Polri, TNI dan seluruh pihak termasuk peserta pemilu dan masyarakat, Pilkada di Kalimantan Timur dan seluruh Indonesia akan berjalan dengan baik.

"Dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang pada saatnya bisa menyejahterakan kita semua," pungkas Afifuddin.