PARTAI Golkar menepis bahwa ada kompensasi jatah kursi menteri yang diberikan usai tak mendapatkan jatah kursi Ketua MPR. Pasalnya, beredar kabar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani kandidat terkuat yang menempati posisi itu.

"Jadi andaikan Golkar banyak dapat menteri ya itu bukan karena tukar ini tukar itu," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.

Dia menekankan bahwa Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, memahami kebutuhan di pemerintahannya. Sarmuji yakin Prabowo akan banyak mempertimbangkan kader Golkar sebagai menteri karena banyak diisi sosok teknokrat yang sudah ditempa karir politiknya.

Baca juga : Gerindra Incar Kursi Ketua MPR, Ace: Logikanya, Diisi oleh Golkar

"Pak Prabowo tahu betul banyak orang di Golkar dalam kategori zaken seperti yang dikehendaki pak Prabowo," ucap Sarmuji.

Saat disinggung Golkar bakal dapat jatah lima menteri, Sarmuji tak menjawab lugas. Dia berharap dapat lebih dari itu.

"Saya berdoa lebih, tapi kan kita enggak tahu Pak Prabowo maunya berapa tapi doa saya mudah-mudahan bisa lebih. Supaya Partai Golkar bisa berkontribusi secara riil kepada masyarakat," ujar Sarmuji. (M-4)