daia 4d

motorslot 77 - Dukung Investor China Kembangkan Energi Hijau di RI, Bamsoet Ungkap Fakta Ini

2024-10-06 14:06:50

motorslot 77,biawak dalam togel,motorslot 77
JPNN.com » Ekonomi » Investasi » Dukung Investor China Kembangkan Energi Hijau di RI, Bamsoet Ungkap Fakta Ini

Dukung Investor China Kembangkan Energi Hijau di RI, Bamsoet Ungkap Fakta Ini

Jumat, 22 Maret 2024 – 10:18 WIB Dukung Investor China Kembangkan Energi Hijau di RI, Bamsoet Ungkap Fakta IniFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua MPR Bambang Soesatyo (empat dari kiri) saat menerima kunjungan jajaran China Energy Engineering Group Shanxi Electric Power Construction dan Huayou Cobalt di Jakarta, Kamis (21/3). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi rencana investasi berbagai perusahaan asal China dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dan energi hijau (green energy) di Indonesia.

Salah satu perusahaan, yaitu China Energy Engineering Group Shanxi Electric Power Construction, BUMN asal China yang akan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan tenaga surya (PLTS) untuk mempercepat migrasi PLN dari PLTU.

Perusahaan lainnya, yakni Huayou Cobalt dan PT Indonesia Pomalaa Industrial Park menjadi bagian dari rantai industri baterai litium yang berlokasi di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:
  • Nasdem: Investor China Siap Dukung Hilirisasi Nikel Indonesia, Apa Kabar Perusahaan Lokal?

Menurut Bamsoet, investasi ini merupakan keniscayaan mengingat Indonesia memiliki potensi dan sumber energi bersih yang berlimpah, seperti panas bumi, tenaga surya, ataupun tenaga air.

Potensi listrik melalui PLTA sendiri mencapai sebesar 76,09 gigawatt.

"Namun, saat ini kapasitas yang terpasang baru mencapai 5,28 gigawatt atau baru mencapai 6,9 persen dari kapasitas yang ada," ungkap Bamsoet yang akrab disapa seusai menerima kunjungan jajaran China Energy Engineering Group Shanxi Electric Power Construction dan Huayou Cobalt di Jakarta, Kamis (21/3).

Baca Juga:
  • IREIS 2023 Dibidik jadi Wadah bagi Investor China & Indonesia untuk Mendorong EBT

Potensi lainnya, kata Bamsoet, yakni PLTS sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara 112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp.

Bamsoet mengungkapkan Indonesia masih tertinggal dibandingkan berbagai negara lainnya dalam pengembangan PLTS.