daia 4d

browser untuk main slot - Syahganda Ingatkan Keinginan Prabowo Kerja sama dengan Rusia Terkait Nuklir

2024-10-06 14:02:30

browser untuk main slot,cukong togel,browser untuk main slot
JPNN.com » Politik » Syahganda Ingatkan Keinginan Prabowo Kerja sama dengan Rusia Terkait Nuklir

Syahganda Ingatkan Keinginan Prabowo Kerja sama dengan Rusia Terkait Nuklir

Kamis, 01 Agustus 2024 – 21:30 WIB Syahganda Ingatkan Keinginan Prabowo Kerja sama dengan Rusia Terkait NuklirFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDokumentasi - Pengamat politik dari Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan. Foto: Supplied for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan angkat bicara menanggapi permintaan presiden terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto kepada Presiden Rusia Vladimir Putin kerja sama pembangunan reaktor nuklir di Indonesia.

Syahganda menanggapi permintaan Prabowo sebagaimana pemberitaan yang dimuat kantor berita Rusia, Interfax, 'Indonesian president-elect says discussed possible cooperation with Rosatom', baru-baru ini.

Menurut Syahganda, pembangunan reaktor nuklir di Indonesia belum merupakan prioritas penting.

Baca Juga:
  • Teguh Santosa Dianggap Punya Kans Digandeng Edy Rahmayadi hingga Bobby Nasution

Dia menyebut tantangan pembangunan energi nuklir bukan tergantung adanya potensi Indonesia atas uranium dan thorium yang besar, melainkan mentalitas elite bangsa yang korup dan pekerja yang kurang disiplin.

"Pengelolaan suatu reaktor nuklir akan menjadi ancaman bencana besar jika tidak mampu dan mempunyai kualitas kerja tinggi. Bahkan, pada urusan kilang minyak saja Indonesia masih sering kebakaran. Bagaimana kalau terjadi kerusakan pada reaktor nuklir," ujar Syahganda dalam keterangannya, Kamis (1/8).

Syahganda lantas mengingatkan penolakan warga di Muria, Jawa Tengah atas rencana pembangunan PLTN Muria selama ini.

Baca Juga:
  • Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo

Menurutnya, warga takut atas kegagalan yang mematikan seperti ledakan reaktor di Chernobyl, Ukraina, maupun kebocoran PLTN Fukushima Jepang akibat gempa.

Seperti diketahui korban Fukushima sudah mencapai 18.500 jiwa meninggal.