daia 4d

istanatoto - Bea Cukai Sebut Program PRKC untuk Perbaiki Proses Bisnis Berbasis IT

2024-10-06 14:13:51

istanatoto,paitonet,istanatoto
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Bea Cukai Sebut Program PRKC untuk Perbaiki Proses Bisnis Berbasis IT

Bea Cukai Sebut Program PRKC untuk Perbaiki Proses Bisnis Berbasis IT

Kamis, 27 Juni 2024 – 19:36 WIB Bea Cukai Sebut Program PRKC untuk Perbaiki Proses Bisnis Berbasis ITFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPRKCB yang dilakukan Bea Cukai saat ini menitikberatkan perbaikan pada penguatan integritas dan perbaikan proses bisnis yang berbasis IT. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai dituntut untuk selalu dinamis dan responsif dalam menjalankan fungsinya sebagai revenue collector, trade facilitator, industrial assistance, dan community protector.

Dalam menghadapi hal itu, Bea Cukai telah beberapa kali melaksanakan reformasi dimulai sejak 90-an.

Perusahaan pelat merah itu mencanangkan program Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai (PRKC) pada 2017 hingga 2020.

Baca Juga:
  • Bea Cukai Optimalkan Patroli Laut Agar Keamanan Perairan & Iklim Usaha di Batam Tetap Kondusif

Tak berpuas diri, Bea Cukai melanjutkan upaya perbaikan terus menerus dengan melaksanakan program PRKC Berkelanjutan (PRKCB) yang direncanakan selesai pada 2024.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan tujuan PRKCB adalah meningkatkan kinerja, kredibilitas, serta kepercayaan publik terhadap organisasi.

“Setiap program dalam PRKCB selalu dirancang dengan tujuan agar masyarakat semakin puas dengan kinerja Bea Cukai, sehingga kredibilitas dan muruwah institusi selalu terjaga, dan pada akhirnya kepercayaan publik terus meningkat,” katanya.

Baca Juga:
  • Tingkatkan Investasi di Batam, Bea Cukai Bentuk 2 Kawasan Fasilitas KEK

Dia menambahkan PRKCB yang dilakukan Bea Cukai saat ini menitikberatkan perbaikan pada penguatan integritas dan perbaikan proses bisnis yang berbasis informasi dan teknologi (IT).

Secara struktur, PRKCB terdiri dari empat insiatif strategis yang menjadi pilar utama, yaitu Penguatan Integritas dan Kelembagaan, Penguatan Pelayanan dan Pemeriksaan, Penguatan Pencegahan dan Penindakan Pelanggaran, serta Peningkatan Penerimaan Negara dan Dukungan Ekonomi.