daia 4d

mimpi melihat orang meninggal hidup lagi menurut islam - Indonesia Tekankan Pentingnya Iptek dan Inovasi untuk Mencapai SDGs 2 Tanpa Kelaparan

2024-10-06 20:33:54

mimpi melihat orang meninggal hidup lagi menurut islam,hk angka keramat,mimpi melihat orang meninggal hidup lagi menurut islam
JPNN.com » Ekonomi » Makro » Indonesia Tekankan Pentingnya Iptek dan Inovasi untuk Mencapai SDGs 2 Tanpa Kelaparan

Indonesia Tekankan Pentingnya Iptek dan Inovasi untuk Mencapai SDGs 2 Tanpa Kelaparan

Senin, 26 Februari 2024 – 22:33 WIB Indonesia Tekankan Pentingnya Iptek dan Inovasi untuk Mencapai SDGs 2 Tanpa KelaparanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDeputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera saat berbicara dalam Asia Pacific Regional Conference (APRC) Ministerial Meeting (MM) ke-37 yang berlangsung pada 19-12 Februari 2024 di Kolombo, Sri Lanka. Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, SRI LANKA - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Dida Gardera menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi penyelamatan pangan (saving food, saving water) dan mencapai Sustainable Development Goals(SDGs).

Upaya tersebut di antaranya dilakukan melalui Science, Technology and Innovation(STI) untuk mencapai SDGs 2: zero hunger (tanpa kelaparan), memperjuangkan modernisasi dan digitalisasi akuakultur dan peternakan, serta pertanian presisi untuk transformasi sistem pertanian pangan di kawasan Asia Pasifik.

Deputi Dida menyampaikan hal itu saat menjadi salah satu delegasi Indonesia yang hadir dalam Asia Pacific Regional Conference (APRC) Ministerial Meeting (MM) ke-37 yang berlangsung pada 19-12 Februari 2024 di Kolombo, Sri Lanka.

Baca Juga:
  • Kemenko Perekonomian Ajak Perguruan Tinggi Dukung Aksesi Indonesia jadi Anggota OECD

“Untuk mengantisipasi penyelamatan pangan, dapat kita lakukan dengan pengurangan food lossesdanfood waste," kata Deputi Dida dalam keterangannya yang diterima, Senin (26/2).

Untuk mengatasi masalah kritis ini, lanjut Deputi Dida, Indonesia telah mengidentifikasi arah kebijakan utama, antara lain mempromosikan perubahan perilaku, meningkatkan sistem pendukung, memperkuat peraturan penyelamatan pangan, mengoptimalkan pendanaan, memanfaatkan kehilangan dan limbah pangan, serta mengembangkan studi komprehensif dan pengumpulan data kehilangan dan limbah pangan.

"Termasuk pemanfaatan teknologi digital untuk program Digital Village Initiative,” sebutnya.

Baca Juga:
  • Kemenko Perekonomian Ungkap Tujuan Pemerintah Optimalkan Potensi Kawasan BBK

Sejak peluncuran Digital Village Initiative(DVI) Knowledge Platformpada tahun 2022, Indonesia terus mendukung implementasi inisiatif ini sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan memberikan dukungan teknis untuk inovasi digital.

Deputi Dida juga menyampaikan secara singkat beberapa pelajaran yang diperoleh dari implementasi DVI.