daia 4d

paito ttm 5d - Turki Berencana Suntik Jutaan Warganya dengan Vaksin Buatan Tiongkok

2024-10-08 18:15:55

paito ttm 5d,jebol. togel,paito ttm 5d
JPNN.com » Internasional » Eropa » Turki Berencana Suntik Jutaan Warganya dengan Vaksin Buatan Tiongkok

Turki Berencana Suntik Jutaan Warganya dengan Vaksin Buatan Tiongkok

Sabtu, 31 Oktober 2020 – 17:54 WIB Turki Berencana Suntik Jutaan Warganya dengan Vaksin Buatan TiongkokFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSeorang volunter tengah menerima suntikan CoronaVac buatan Tiongkok di sebuah rumah sakit di Ankara, Turki. Foto: Anadolu Agency

jpnn.com, ANKARA - Pemerintah Turki tengah menyiapkan rencana vaksinasi massal penyakit virus corona 2019 (Covid-19) untuk jutaan warganya.

Menurut laman Daily Sabah, negeri pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan itu akan memakai vaksin yang dikembangkan Sinovac dari Tiongkok.

Awal September lalu Turki telah mencoba CoronaVac buatan Tiongkok kepada ratusan sukarelawan. Saat ini prosesnya sudah pada uji coba tahap 3.

Baca Juga:
  • Vaksin Flu

Selanjutnya, Turki telah menyiapkan peta jalan untuk vaksinasi massal. Bila uji coba terbukti berhasil, pada tahap awal negeri di wilayah Eurasia itu itu akan menyuntikkan vaksin dari Tiongkok kepada 2,5 juta warganya.

Untuk tahap awal, Turki akan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada kalangan prioritas. “Petugas kesehatan, penegak hukum dan orang-orang yang bekerja di keramaian akan diprioritaskan untuk vaksinasi massal pertama yang dijadwalkan awal 2021,” tulis Daily Sabah.

Setelah para petugas kesehatan dan penegak hukum, vaksin buatan Tiongkok itu akan disuntikkan ke kalangan muda. Adapun para lansia belum masuk prioritas karena uji coba vaksin belum dilakukan kepada warga berusia 65 tahun ke atas.

Baca Juga:
  • Turki Dihantam Gempa dan Tsunami, Bagaimana Kondisi WNI?
  • Akhir 2020 Uji Praklinis, Ini Kelebihan Vaksin Merah Putih

Selain itu, Turki juga mencoba vaksin buatan Pfizer dari Amerika Serikat dan BioNTech, sebuah perusahaan biofarmasi Jerman. Kabarnya proses uji coba vaksin itu berjalan lancar dan mampu memunculkan 98 persen antibodi pada sukarelawan yang menerima suntikan.(DS/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi: