Beyonce mendapatkan efek positif dari pemakaian lagunya, Freedom, oleh Kamala Harris. Lagu tersebut melonjak di layanan streaming tak lama setelah Harris memilih lagu itu dalam kampanye Pilpres AS 2024.

Menurut data Luminate seperti diberitakan Variety pada Kamis (25/7), lagu rilisan 2016 tersebut melonjak 1.600 persen antara Minggu (21/7) hingga Selasa (23/7), dari 16 ribu stream ke 235 ribu stream.

Lihat Juga : TILIKANKamala Harris, Melawan Donald Trump Lewat Anthem Pemberontakan Beyonce

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persetujuan penggunaan disebut langsung diberikan pada Senin (22/7) beberapa jam sebelum Kamala Harris menggunakan Freedom dalam rapat staf kampanye Pilpres AS 2024.

[Gambas:Video CNN]

Pada Kamis (25/7), media kampanye Kamala Harris resmi merilis video iklan kampanye untuk Pilpres AS 2024. Video 1 menitan itu menggunakan potongan lagu Freedom dari Beyonce.

Dalam video itu, Kamala Harris menarasikan permasalahan yang dihadapi masyarakat AS dalam Pilpres AS 2024 dengan salah satunya adalah ada pihak yang menginginkan negara itu penuh kekacauan, ketakutan, dan kebencian, dengan latar gambar adalah Donald Trump dan wakilnya, JD Vance.

"Tapi kita, kita memilih sesuatu yang berbeda. Kita memilih kebebasan (freedom)," kata Kamala yang disambut dengan chorus lagu Beyonce pada 2016 tersebut.

@kamalahq

she's running 🔥

♬ original sound - Kamala HQ

Beyonce merilis Freedom pada September 2016 sebagai bagian dari album ke-enamnya, Lemonade (2016). Lagu tersebut dibawakan bersama dengan Kendrick Lamar.

Freedom ditulis oleh Jonny Coffer, Beyonce, Carla Marie Williams, Dean McIntosh, Kendrick Lamar, Frank Tirado, Alan Lomax, dan John Lomax, Sr, serta diproduseri oleh Beyonce, Coffer, dan Just Blaze.

Lagu itu mendapatkan sambutan hangat dari kritikus dan menuai pujian. Freedom juga dianggap sebagai anthem pemberontakan dari Beyonce dan selaras dengan gejolak sosial pada saat itu, terutama momentum Black Lives Matter.