daia 4d

g9king heylink - The Zone of Interest Panen Pujian Kritikus, Kengerian yang Tersirat

2024-10-09 02:41:56

g9king heylink,erek erek capung masuk rumah,g9king heylinkJakarta, CNN Indonesia--

The Zone of Interest mendapatkan pujian dari kritikus film berbagai media internasional berkat suguhan cerita berlatar kamp konsentrasi Auschwitz milik Nazi yang mengerikan.

Kengerian itu terbukti menjadi elemen yang berkesan bagi sejumlah kritikus. Berdasarkan laman agregator Rotten Tomatoes per Kamis (7/3), skor kritikus film garapan Jonathan Glazer itu mencapai 93 persen dari 323 ulasan.

Lihat Juga :
Sinopsis The Zone of Interest, 'Surga' di Samping Neraka Kamp Nazi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, capaian The Zone of Interest itu tetap impresif dengan berbagai pujian yang didapat. Sebagian besar kritikus memuji kemampuan Glazer membuat nuansa yang mengerikan tanpa adegan eksplisit.

[Gambas:Video CNN]



Kritikus Empire Magazine, Alex Godfrey, mengatakan The Zone of Interest sanggup menyelipkan kengerian tanpa perlu terlihat. Pendekatan itu dianggap berhasil menciptakan suasana yang mencekam sepanjang film.

Hal serupa diungkapkan Kyle Smith dari Wall Street Journals yang menilai The Zone of Interest sanggup menyuguhkan sentuhan horor tanpa ada kekerasan maupun visualisasi penyiksaan terhadap korban Holocaust.

Pilihan Redaksi
  • Review Film: Women from Rote Island
  • Review Film: The Holdovers
  • Review Film: Dune - Part Two

"Kengeriannya tidak terlihat namun menyelinap, dan menjadi lebih mencekam karenanya," tulis Godfrey dari Empire Magazine, Senin (29/4).

"Film ini tidak menggambarkan kekerasan, dan bahkan hampir tidak menunjukkan penyiksaan terhadap orang Yahudi. Namun sungguh sangat memilukan, mahakarya soal menunjukkan sesuatu tanpa memperlihatkannya," ungkap Smith.

Pujian juga ditujukan kepada scoring musik selama cerita berlangsung. Bagi Robbie Collin, kritikus Daily Telegraph, kengerian The Zone of Interest berasal dari pengerjaan desain suara yang cermat.

Lanjut ke sebelah...

Kritikus film dari Variety, Owen Gleiberman, bahkan menilai film itu berhasil menampilkan sisi gelap dari manusia lewat rangkaian cerita mengerikan.

"Lewat pembingkaian dan desain suara yang cermat, kengeriannya menggerogoti setiap pengambilan gambar," ujar Robbie Collin dari Daily Telegraph.

"Ini adalah film yang luar biasa--mengerikan, meditatif, dan imersif. Sebuah film yang menampilkan kegelapan manusia dan menelitinya seolah berada di bawah suatu mikroskop," tutur Gleiberman dari Variety.

Lihat Juga :
8 Film Peraih Nominasi Best Picture Oscar 2024, Tonton di Mana

Meski begitu, ada pula ulasan negatif yang dilontarkan kritikus terhadap The Zone of Interest, seperti kritik dari Manohla Dargis dalam ulasannya yang dimuat di New York Times.

Ia menganggap karya Jonathan Glazer itu tidak lebih dari film bernuansa art-house yang hampa, sekaligus membesar-besarkan dirinya lewat latar Holocaust di Auschwitz.

"Yang jelas dari apa yang ditampilkan adalah Glazer membuat sebuah film arthouse hampa dan membesar-besarkan diri dengan latar Auschwitz selama Holocaust," tulis Dargis dari NY Times.

REVIEW FILM
  • Review Film: Eksil
  • Review Film: Agak Laen
  • Review Film: Madame Web

The Zone of Interest diadaptasi secara longgar dari novel berjudul sama karya Martin Amis yang terbit pada 2014. Jonathan Glazer, sang sutradara, sebelumnya dikenal lewat film Sexy Beast (2000), Birth (2004), dan Under the Skin (2013).

Selain Christian Friedel dan Sandra Huller, The Zone of Interest juga dibintangi Johann Karthaus, Luis Noah Witte, Nele Arensmeier, hingga Lilli Falk.

Film itu meraih lima nominasi Oscar 2024, termasuk untuk kategori Best Picture, Best Director, dan Best International Feature Film sebagai perwakilan Inggris Raya.

The Zone of Interest tayang di bioskop mulai 6 Maret 2024.

[Gambas:Youtube]